Kamis, 16 Maret 2017

Lamun Pecinta Cokelat

se'carik tulisan
lukiskan kegersangan sendu
urai berai dan terbengkalai
sampai pendar memancar
titik kecil !
hangat membendum
kenyamanan bersandar
dalam teduh, mata tenggelam
Ku dapati Kau, relum bulan
cahaya hangat kulit gelap.



Sang Penjilat,
Canggu, Bali 2017

Minggu, 26 Februari 2017

Waktu (&) Muda

Banyak Ku temukan hal berbeda
Kurasa cukup, kenyataannya tak perlu
Hanyalah perkara menerima dan diterima
Ya, tentu Kau paham bahwa itu tak serumit ilmu ikhlas
Namun pemahaman tak datang tanpa waktu
Yang berjalan tetap berkesimpul
Yang terlewat dalam pelajaran adalah perjalanan
Yang terjadi tetap selalu menjadi yang terbaik
Mimpi tak serta merta datang
Tertatihlah Kau dengan bijak
Kemudian tersenyum atas pencapaian
Bukan, jangan menggila!
Lanjutlah mengisi jiwa.
Olehnya Jiwa yang haus, hanya redakan pengalaman.
Redakan pertanyaan, semua.
Atas sebab akibat kini kelak.


 Kemudian yang terlupakan oleh Senja
Denpasar, Bali 2015